Infootota.com Electronic Power Steering
(EPS) berfungsi untuk meringankan tenaga yang digunakan untuk memutar steering wheel, berbeda dengan hidrolik power steering EPS tidak lagi
menggunakan power steering pump
tetapi menggunakan sebuah motor DC yang dikontrol secara electric. Untuk itu
EPS mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan Hydrolic Power Steering, yaitu:
- Mencegah hilangnya tenaga mesin akibat putaran pompa power steering
- Konsumsi bahan bakar lebih irit
- Lebih ringan dan kompak
- System power steering bekerja berdasarkan kecepatan kendaraan
- Mudah dalam pemeriksaan jika terjadi kerusakan
- Lebih aman
Adapun komponen utama system EPS adalah sebagai berikut:
- Steering wheel
- Steering column assy (motor dan clutch)
- Rack pinion
- Power steering control module
- Vehicle Speed Sensor (VSS)
- Ignition coil dan noise suppressor
EPS bekerja berdasarkan kecepatan kendaraandan tenaga putar
pengemudi pada steering wheel yang
selanjutnya dikonversikan secara kelistrikan dan dikontrol oleh mikro computer (control module).
Power Steering Control Module
Power Steering Control
Module berfungsi untuk mengontrol system kelistrikan, komponen ini biasanya
terpasang dibawah intrumen panel sisi pengemudi. Komponen ini sangat presisi
dan peka yang terdiri dari mikro computer, A/D (Analgog/Digital) converter , I/O (input/Output) unit dll.Foto Infootota.com
Komponen ini adalah bagian terpenting dari system control elektronik,
selain fungsi utamanya sebagai pengontrol tenaga dan arah putaran motor juga
dilengkapi dengan On-board Diagnostic System
(self diagnostic function) dan fail
safe function.
Power Steering Control
Module mendiagnosa kerusakan yang mungkin terjadi pada komponen-komponen
seperti:
- Torque sensor
- Vehicle Speed Sensor (VSS)
- Engine speed signal
- Motor
- Clutch
- P/S Control module
Motor dan Clutch
Motor DC dipasangkan pada steerig column terdiri dari sebuah worm gear, sebuah electromagnet
clutch dan sebuah motor DC. Pada saat worm
gear berhubungan dengan helical gear
dan menyatu dengan out put shaft. Putaran
motor diteruskan ke output shaft
melalui electromagnet clutch-reduction
gear (worm dan helical gear) dan
diteruskan ke output shaft
Foto Infotota.com |
Torque sensor
berfungsi mendeteksi besarnya gaya yang dibutuhkan serta arah gerakan steering wheel, yang dikonversikan
menjadi signal tegangan listrik untuk dikirim ke P/S Control module. Komponen yang
terkait dengan torque sensor yaitu torsion bar yang membuat perbedaan
putaran antara input dan output, slider, ball dan input shaft.
Foto infootota.com |
Vehicle Speed Sensor
(VSS) berfungsi untuk mendeteksi kecepatan kendaraan, dipasang pada
transmisi, VSS akan membangkitkan signal secara proporsional tergantung
kecepatan kendaraan yang selanjutnya signal tersebut dikirim ke speedometer dan P/S Control Module
Engine Speed Signal
Signal Ignition
dari ignition coil adalah signal
putaran mesin yang dikirim ke P/S Control module melalui noise suppressor, yang memberikan informasi bahwa mesin ini sedang
berputar atau tidak.
Posting Komentar untuk "Komponen Utama Electeronic Power Steering pada Mobil "