Penyebab Mesin Mobil Terlalu Panas (Overheat) dan Tipsnya Jika Terjadi dalam Perjalanan.

Foto infootota

Infootota.com- Banyak dari pengguna kendaraan kerap mengalami masalah ketika sedang melakukan perjalanan, seperti tiba tiba mogok karena overheat. Pada kondisi ini mobil tentu tidak bisa dipaksakan untuk terus berjalan untuk menghindari kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada mobil.

Sahabat infootota, apa itu overheat? Overheat adalah kondisi dimana suhu mesin yang sangat tinggi atau terlalu panas, berada diatas ambang batas normal yang seharusnya. Nah biasanya pengemudi awal mula mengetahui terjadinya overheat pada mesin adalah melalui indikator suhu pada meter display yakni jarum indikator suhu berada pada garis merah atau mendekati huruf “H” atau lampu indikator suhu pada meter display yang berubah warna menjadi merah.

Overheat terjadi pada kendaraan karena beberapa alasan seperti:

  1. Terjadinya kebocoran sehingga menyebabkan air radiator didalam sistem pendingin berkurang atau habis, kebocoran bisa terjadi pada radiator, selang air, pipa air atau bahkan kadang ditemukan pada pompa air.
  2. Tutup radiator rusak, Pada tutup radiator terdapat dua katup yakni pressure valve dan vacuum valve jika katup ini rusak maka air pendingin didalam sistem akan mudah keluar melalui tangki penampungan sehingga pada tangki penampungan kadang ditemukan air pendingin yang meluap.
  3. Thermostat pada system pendingin tidak berfungsi secara normal atau macet. Idealnya thermostat dipasang untuk menjaga agar suhu air pendingin tetap berada pada suhu normal atau suhu kerja mesin dengan cara membuka dan menutup saluran air berdasarkan suhu air pendingin. Sebagai contoh pada thermostat terdapat tulisan angka 82 derajat ini menandakan bahwa thermostat ini harus membuka jika suhu air pendingin telah mencapai 82 derajat. Namun jika thermostat macet bisa saja membuka pada suhu diatas itu sehingga suhu mesin menjadi sangat panas.
  4. Kipas pendingin tidak berputar. Apabila kipas pendingin tidak berputar air pendingin didalam radiator tidak dapat didinginkan. Kipas pendingin tidak berputar dapat diakibatkan beberapa faktor seperti tali kipas putus jika masih menggunakan tali, untuk yang sudah menggunakan motor fan bisa saja diakibatkan oleh fuse/sikring motor fan putus, relay motor fan rusak, brush pada motor fan habis, kabel motor fan putus, sensor ECT rusak atau bisa saja ECU yang rusak.
  5. Penggunaan oli mesin yang tidak tepat dan kurangnya oli mesin, untuk diketahui oli memiliki peranan selain sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling berkaitan juga berfungsi untuk membantu menyerap panas pada mesin. Jadi perlu perhatikan kualitas minyak pelumas agar tidak mudah menguap dan tetap memiliki daya serap panas yang baik. Juga perhatikan jumlah minyak pelumas didalam mesin. 

Sahabat infootota jika tiba tiba mengalami overheat dijalan. Apa yang harus dilakukan? Berikut tipsnya:

  1. Tetap tenang dan jangan panik. Kondisi panik kadang bisa mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya kecelakaan.
  2. Bawa kendaraan ketepi jalan dan matikan mesin. Mesin mobil harus segera dimatikan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin.
  3. Buka engine hood atau kap mesin. Engine hood atau kap mesin dibuka untuk membuang panas dari mesin dengan segera dan biarkan uap panas mesin keluar secara perlahan-lahan sampai suhu mesin tidak terlalu panas.
  4. Periksa jumlah air radiator pada tangki cadangan (reservoir tank). Air radiator pada tangki cadangan diperiksa untuk memastikan air radiator berkurang atau tidak.
  5. Buka tutup radiator. Tutup radiator dibuka secara perlahan lahan agar tekanan keluar sedikit demi sedikit.
  6. Perhatian!! Jangan langsung membuka tutup radiator. Membuka tutup radiator saat suhu mesin masih panas dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan karena jika masih ada air didalam radiator, tekanan airnya masih tinggi sehingga saat tutup radiator dibuka airnya yang masih panas akan mudah menyembur keluar dan berpotensi melukai kita. 
  7. Isi air radiator jika kurang dan periksa kemungkinan terjadinya kebocoran pada system pendingin, seperti radiator, selang, pipa maupun pada pompa air.
  8. Periksa oli mesin. Oli mesin perlu diperiksa untuk memastikan jumlah dan kualitasnya.
  9. Jangan langsung menghidupkan mesin tanpa mengetahui penyebab terjadinya overheating untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
  10. Meminta bantuan pada bengkel terdekat untuk segera dilakukan perbaikan.

Posting Komentar untuk "Penyebab Mesin Mobil Terlalu Panas (Overheat) dan Tipsnya Jika Terjadi dalam Perjalanan."