nfootota.com – Sistem rem adalah hal yang mutlak diperlukan pada setiap kendaraan, karena saat kendaraan sedang melaju maka untuk menghentikan kendaraan tersebut pengemudi harus dengan mudah menghentikannya. Namun permasalahan kadang timbul saat dilakukan pengereman mendadak pada jalan yang licin saaat musim hujan atau salju maupun pada jalanan yang penuh dengan kerikil, maka roda akan terkunci dan kendaraan akan sulit untuk dikendalikan.
Saat roda belakang terkunci maka
gaya sentripetal pada roda belakang akan mendekati angka nol “0”. Dalam kondisi
tersebut apabila roda depan dibelokkan atau terdapat gaya lain (kondisi
permukaan jalan, perubahan koefisien gesek, dan lain-lain) maka akan terjadi
gaya sentrifugal (seperti gaya memutar kendaraan) akibatnya kendaraan akan
membanting kesatu sisi.
Saat roda depan terkunci, gaya
sentripetal pada roda depan mendekati angka nol “0”. Bila kendaraan dibelokkan
pada saat kondisi jalan licin, kendaraan tidak akan berbelok. Ditambah lagi
dengan terjadinya gaya sentrifugal yang dihasilkan dari luar, akan dihilangkan
oleh gaya sentripetal dari roda belakang. Sehingga kendaraan melaju terus
kedepan.
ABS (Antilock Brake System) adalah system rem yang mengontrol tekanan minyak rem dari master cylinder ke setiap cylinder roda/caliper agar tidak terjadi penguncian saat pengereman berlangsung. Lebih khusus lagi control yang cukup pada tekanan minyak rem agar selalu pada angka slip optimum antara roda dan permukaan jalan, sehingga kendaraan dapat berhenti dengan baik dan cepat.
Berikut adalah keuntungan system rem ABS (Antilock Brake System)
- Penguncian roda depan dapat dicegah pada saat terjadi pengereman secara mendadak sehingga pengendalian tetap stabil
- Penguncian roda belakang dapat dicegah pada saat terjadi pengereman mendadak sehingga terhindar dari bagian belakang kendaraan memutar dan steering terjaga tetap lurus
- Dengan menggunakan 3 (tiga) channel atau 4 (empat) channel, pengaturan gaya pengereman pada setiap roda depan. Dan roda belakang baik secara bersamaan maupun sendiri-sendiri. Dapat lebih mempertinggi stabilitas pengendaraan walaupun pada saat koefisien gesek antara roda dan permukaan jalan tidak sama
- Electronic control mengatur gaya pengereman menuju koefisien yang optimum gaya gesek antara roda dan permukaan jalan yang akan memperpendek jarak pengereman
- ABS (Antilock Brake System) dapat bekerja secara konvensional dengan fungsi fail safe bila ABS (aAntilock Brake System) tidak bekerja dengan baik. Saat fungsi fail safe aktif, lampu peringatan akan menyala untuk mengingatkan pengemudi akan danya masalah pada system ABS (Antilock Brake System)
- Fungsi self Diagnostic juga dimasukkan untuk memudahkan perawatan dan perbaikan
Posting Komentar untuk "Keuntungan Rem ABS (Antilock Brake System)"