Ini Akibat Jika Mesin Terlalu Panas dan Tips Untuk Mencegahnya!

 

Foto infootota

Infootota.com- Sahabat infootota perlu untuk mengetahui dampak yang bisa diakibatkan jika terjadi overheating pada mobil tanpa dilakukan perbaikan dengan segera, sehingga saat terjadi overhating secara tiba-tiba dapat segera untuk dilakukan perbaikan. Berikut dampak yang bisa terjadi pada mesin:

1. Air pendingin akan mudah berkurang/habis. Karena adanya kebocoran otomatis sahabat infootota akan sering mengisi air pada radiator maupun pada tangki cadangan.
2. Bercampurnya air pendingin dengan minyak pelumas/oli. Air dan minyak pelumas dapat bercampur akibat dari bengkoknya silinder head sehingga lobang air dan minyak pelumas antara cylinder blok dengan cylinder blok terbuka dan memungkinkan tercampurnya air dengan minyak pelumas.
3. Perfoma mesin menurun. Performa mesin menjadi menurun bisa diakibatkan oleh adanya beberapa part/komponen didalam mesin yang sudah mengalami kerusakan akibat dari pemuaian karena panas. Seperti contoh pada silinder head yang bengkok atau ring piston yang rusak sehingga mengakibatkan tekanan kompressi menjadi lemah dan tenaga mesin menjadi kurang.
4. Terdapat suara kasar pada mesin. Panas yang terlalu tinggi memicu terjadinya pemuaian pada part/komponen khususnya yang saling bergerak sebagai contoh pada piston terhadap silinder, antara bearing (metal jalan maupun metal duduk dengan poros engkol)
5. Mobil mogok. Akibat suhu mesin yang terlalu panas dapat berakibat pada rusaknya part/komponen mesin, jika terus dipaksakan untuk digunakan. Pemuaian pada piston dapat mengakibatkan macetnya piston terhadap silinder sehingga piston tidak dapat bergerak naik dan turun.
6. Mesin harus dioverhaul. Karena terjadi kerusakan pada komponen mesin maka perlu dilakukan overhaul untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang telah rusak. Dalam keadaaan begini tentu sahabat infootota akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak.

Untuk itu sahabat infootota untuk meminimalisir terjadinya overheat pada mesin berikut tipsnya:

1. Rutin melakukan perawatan berkala pada bengkel resmi atau bengkel yang dipercaya
2. Selalu lakukan pemeriksaan jumlah air pada radiator maupun pada tangki cadangan (reservoir tank).
3. Selalu lakukan pengecekan pada mesin terhadap adanya rembesan air pendingin baik pada radiator, selang, pipa, pompa air maupun lainnya pada jalur air pendingin.
4. Pastikan tali kipas masih bagus atau tidak putus.
5. Untuk mobil yang sudah menggunakan electric fan usahakan saat menghidupkan mesin untuk memastikan dlu kipas radiator berputar sebelum jalan setidaknya pada pagi hari.
6. Gunakan minyak pelumas dengan kualitas baik kalau perlu sesuai standar yang disarankan oleh bengkel resmi.

Location:

Berbagi :