Infootota.com. Motor starter adalah komponen pada kendaraan
(mobil/motor) yang berfungsi memberikan putaran awal saat mesin akan
dihidupkan. Dalam sejarahnya bahwa sebelum adanya motor starter untuk
menghidupkan mesin pembakaran dalam masih menggunakan engkol yang diputar
langsung menggunakan tenaga manusia.
Dalam kehidupan sehari hari sering kali kita mendapatkan
masalah pada motor starter seperti, mesin tidak bisa diputar atau susah
starter, atau kadang hanya terdapat suara cetak namun tidak bisa berputar
sehingga mesin tidak bisa hidup. Berikut infootota memberikan cara melakukan
overhaul pada mator starter.
Setelah motor starter dilepas dari kendaraan lakukan hal
berikut:
Lepaskan kabel motor dari solenoid/ magnetic switch
foto infootota |
Lepaskan baut pengikat solenoid/magnetic switch dari drive
and frame
foto infootota |
Lepaskan solenoid/magnetic switch
foto infootota |
Lepaskan baut pengikat rear and cover
Dengan perlahan lepaskan yoke assy
Lepaskan armature assy
Pemeriksaan dan pengukuran
Periksa kondisi bushing baik yang direar housing maupun
front housing, kalau perlu lakukan pengukuran celah antara bushing dengan
armature shaft, service limit : 0,2 mm
Dengan menggunakan multitester pada skala ohm, ukurlah
antara satu segmen dengan segmen lainnya pada commutator, ketentuannya harus ada hubungan antara satu segmen dengan segmen lainnya jika tidak ada hubungan
menandakan armature coil terputus maka armature harus diganti.
Dengan menggunakan dial gauge, ukurlah ketidak rataan
commutator, service limit : 0,4 mm
Dengan menggunakan vernier caliper ukurlah diameter luar
commutator, service limit : 1,0 mm
Periksa kedamalan celah antara segmen, service limit :0,2 mm
Periksa overuning clutch, Ketentuannya putar pinion pada coupling pada salah satu arah dan pinion
ger bergerak bebas kemudian putar pada
arah yang lain dan pinion gear terkunci.
Dengan menggunakan multitester skala ohm, ukurlah antara
brush dengan permukaan dalam body yoke,
ketentuannya harus ada hubungan jika tidak ada menandakan putusnya field
winding
Pengetesan solenoid/magnetic
switch
Tekan plunger dan kemudian lepaskan kembal, ketentuannya plunger akan kembali keposisi
semula dengan cepat
Test hubungan Pull-in Coil
Cek hubungan antara terminal S dan M pada solenoid/magnetic
switch, ketentuannya harus ada hubungan
jika tidak maka solenoid/magnetic switch harus diganti
Tes hubungan Hold in Coil
Cek hubungan antara terminal S dengan Body solenoid/magnetic
switch, Ketentuannya harus ada hubungan
jika tidak ada hubungan solenoid/magnetic switch harus diganti
Pull In Test
Dengan menggunakan battery dan rangkai kabel seperti pada
gambar dimana kabel dari motor starter ke terminal M dilepas, ketentuannya pinion gear harus bergeser
kearah bushing drive end frame.
Hold In Test
Lepas kabel yang berhubungan dengan terminal ujung field
coil, ketentuannya pinion gear harus
tetap tertahan
Plunger return test
Lepas kabel rangkaian yang berhubungan dengan body motor
starter, ketentuannya plunger harus bisa
kembali keposisi semula
Test putaran motor tanpa
beban
Dengan menggunakan battery rangkai motor slistrik seperti
pada gambar, ketentuannya motor starter
dapat berputar dengan mudah
Posting Komentar untuk "Pemeriksaan Motor Starter"